Love in Shoes (Cinta di dalam Sepatu)

Cerpen Karangan: Diyo Sukma (diyo-sukma.blogspot.com)

  

Tak Pernah Ternilai

by Last Child

Kau menyiksaku di sini
Dalam rasa bersalah yang kini
Membunuhku secara perlahan

Kau selalu menghindar dari
Aku yang selalu mencoba ungkapkan semua
Lewat tatap mata ini

Ternyata maafmu tak pernah pantas untukku
Kau anggap aku tak ada
Dan kau tak pernah mengenal diriku

Setidaknya diriku pernah berjuang
Meski tak pernah ternilai di matamu
Setidaknya ku pernah menanti
Terkapar melawan sepi hatiku
Yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu

Kau menghukum hati ini
hati yang dulu kau yakini
Takkan pernah kecewakanmu
Kau memutuskan tuk pergi
Sebelum ku sempat memohon
Dan mengemis agar kau tetap di sini

Ternyata sedalam itu kau benci diriku
Kau anggap ku tak terlihat
Meski ku tepat di depan matamu

Setidaknya diriku pernah berjuang
Meski tak pernah ternilai di matamu
Setidaknya ku pernah menanti
Terkapar melawan sepi hatiku
Yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu

Setidaknya diriku pernah berjuang
Meski tak pernah ternilai di matamu
Setidaknya ku pernah menanti
Terkapar melawan sepi hatiku
Yang tak pernah bisa berhenti

Setidaknya diriku pernah berjuang
Meski tak pernah ternilai di matamu
Setidaknya ku pernah menanti
Terkapar melawan sepi hatiku
Yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu

INILAH AKU

Hai kamu, ya kamu yang ada di situ. Ayo kenelan sama aku
Saya laili jumroatun,dan sekarang saya berumur 19 tahun yang lagi otw berumur 20 pada 11 juni. Saat ini saya menempuh pendidikan sarjana S1 Administrasi Pendidikan di Universaitas Negeri Malang lebih terkenal dengan nama UM. Saya tinggal di Tulungaggung lebih tepatnya di desa Boyolangu bagian Tulungangung tengah. saya di lahirkan dari keluarga petani, ayah saya bernama Samsuri dan ibu saya bernama Kasri. Saya anak ke 3 dari 3 bersaudara. Saya memiliki seorang kakak laki-laki dan seoarng kakak perempuan. nama kakak saya yang pertama bernama Novan Syaifudin. dia sudah menikah dan otw memiliki 2 anak, saat ini dia bekerja sebagai pesuruh di kantor KUA Boyolangu. sedangkan nama kakak saya yang kedua bernama Nikmatu Sulistiana yang saat ini juga menepuh pendidikan sarjana S1 Akuntansi di Universitas Negeri Malang. dia saat ini sedang skripsi dan menunggu sidang di akhir bulan ini. Dan doakan kakak ku yang manis semoga bulan september depan dia dapat lulus dengan nilai baik dan memdapatkan gelar sarjana ekonomi yang pertama. Amin. . . . .